Setelah sukses dengan jajaran entry-level seri acer 4741z, Acer kini hadir lagi dengan seri entry-level terbaru, Acer Aspire 4738z. Melihat dari “nomer serinya”, notebook ini diletakkan di bawah Acer Aspire 4741z. Pemotongan fitur memang terlihat di beberapa bagian minor. Akan tetapi, bukan berarti notebook ini tidak memiliki kelebihan. Simak hasil uji berikut.
Acer Aspire 4738z (versi dengan Windows7)
Prosesor: Intel Pentium P6100 (2.0 GHz, L2 cache 3 MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 320 GB
VGA: Intel HD graphics
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
Webcam: 1,3 MP
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
Penampilan, Serupa dengan 4741z
Acer Aspire 4738z memiliki penampilan menyerupai seri 4741z. Hanya saja, berbeda dengan 4741z, Aspire 4738z akan terlihat sedikit kalah elegan karena perbedaan ornamen di sana-sini. Desain ini tetap didukung dengan model keyboard water lily yang sudah umum ditemui pada semua notebook Acer aspire tercanggih sekalipun. Patut dicatat, salah satu pengurangan dibandingkan versi 4741z adalah speaker-nya yang kini menggunakan speaker biasa saja. Selain itu, pada versi non-Windows, Anda tidak memperoleh Bluetooth. Versi 4738z dengan Windows akan tetap dilengkapi Bluetooth dan RAM 2 GB.
Prosesor baru: Intel Pentium P6100
Banyak yang meragukan kemampuan prosesor P6000 terdahulu. Akan tetapi, pengujian pada Acer Aspire 4741z membuktikan bahwa Intel P6000 masih lebih unggul dibandingkan Intel T4500 terdahulu. Nah, sekarang Aspire 4738z hadir dengan prosesor ekonomis yang lebih baru lagi, Intel P6100. Prosesor ini, sudah tentu, merupakan varian yang lebih kencang dibandingkan pendahulunya.
Jika disimak, prosesor yang dipakai Aspire 4738z tidak jauh berbeda dengan 4741z. Intel Pentium P6100 pada Aspire 4738z, sekadar menawarkan kecepatan sedikit lebih tinggi saja. Jumlah thread maksimum yang dapat diproses masih sama dengan P6000, hanya dua. Hal ini berbeda dengan Core i3 dan Core i5 yang mampu memroses 4 thread hanya dengan 2 Core prosesor. Akan tetapi, bagaimana efeknya? Dan, apakah Acer tidak menyimpan kejutan selain peningkatan kecepatan prosesor?
Pengujian Kinerja
Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.
Aspire 4738z (Intel P6100) vs Aspire 4732z (Intel T4500)
Hasil perbandingan antara Acer Aspire 4732 (T4500) dengan Acer Aspire 4738z (P6100) membuktikan bahwa prosesor P6100 pada Acer Aspire 4738z memang jauh lebih perkasa. Tidak satupun bagian dari pengujian performa dari SYSMARK 2007 yang dapat dikalahkan oleh prosesor Aspire 4732 dengan prosesor T4500. Meski kecepatan prosesornya lebih rendah (2.0 GHz), ternyata performa Intel Pentium P6100 mampu mengalahkan T4500 dengan telak, tanpa ampun.
Perbandingan dengan notebook lain
Sekarang mari kita lihat posisi Acer Aspire 4738z di dalam peta performa notebook. Tentu saja, notebook dengan Core i3-350M mampu mengalahkannya dengan telak. Akan tetapi, tidak ada notebook dengan prosesor selain “Core i” yang mampu bersaing dengan Aspire 4738z.
Performa yang dimiliki notebook murah ini masih jauh di atas notebook Core2 Duo, Core2 Duo ULV dan (tentunya) netbook. Menariknya, sama dengan pendahulunya (Acer Aspire 4741z dengan prosesor Pentium P6000), notebook Aspire 4738z ini mampu menawarkan performa nyaris 4x (+300%) dari sebuah netbook, dengan harga yang hanya sekitar 1 jutaan rupiah lebih tinggi.
Mediashow Espresso
Software ini adalah software umum yang bisa digunakan siapa saja. Fungsinya adalah untuk mengkonversi video dari satu format ke format lainnya. Contoh: Dari format MPEG 1080p ke format MP4 320×240 (yang sering digunakan untuk MP4 player). Proses konversi dengan software ini membutuhkan performa prosesor yang teramat kuat.
Dalam pengujian ini, grafik terpendek adalah yang terbaik. Jadi, jangan salah baca ya.
Terlihat bahwa, Intel P6100 yang digunakan Acer Aspire 4738z unggul dibandingkan T4500 pada 4732. Kecepatan prosesor yang mencapai 2.0 GHz itu berhasil melibas performa T4500, lagi-lagi, dengan skor mutlak.
Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007
Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.
Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa Acer Aspire 4738z mampu bertahan hidup hingga 295 menit atau nyaris 5 jam. Ternyata, Acer menyuguhkan kejutan ekstra di sini. Selain performa meningkat, daya tahan baterai dari notebook entry-level ini pun sudah membaik dibandingkan pendahulunya. Bisa jadi, Aspire 4738z ini adalah notebook entry-level dengan daya tahan baterai terbaik! Bahkan, tidak banyak netbook yang bisa bersaing dengan Aspire 4738z dalam urusan daya tahan baterai ini.
Kesimpulan
Penggunaan prosesor Intel P6100 membuat Acer Aspire 4738z tampil dengan performa yang menawan! Bahkan, notebook dengan prosesor Intel T4500 sama sekali tidak dapat mendekati performanya. “Dikebirinya” beberapa feature dirasakan wajar jika kita memperhatikan harganya yang terjangkau.
Daya tahan baterai 4738z yang sangat baik tampaknya akan menjadi kelebihannya yang sangat susah disaingi. Ditambah dengan performanya tinggi, tak salah jika 4738z hadir bagaikan notebook profesional dengan harga pelajar! Jadi, jika Anda pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan notebook berperforma serius, Acer Aspire 4738z adalah pilihannya.
Butuh Performa Ekstra?
Tentu saja, apabila Anda menginginkan performa ekstra untuk kebutuhan aplikasi profesional (Adobe Photoshop, 3ds Max, atau aplikasi grafis dan video lainnya), Acer juga menawarkan notebook dengan prosesor Intel Core 2010 (Core i3, Core i5, dan Core i7) yang memiliki kemampuan proses 4 thread atau lebih. Banyaknya jumlah thread yang dapat diproses akan membuat performa aplikasi grafis dan video tersebut meningkat drastis.
Sementara itu, jika Anda menginginkan kemampuan gaming pada notebook, Acer juga menyediakan notebook dengan discrete graphics (VGA tambahan). Sistem grafis terpisah ini tersedia pada seri notebook yang menggunakan prosesor Core i5, dan Core i7, seperti pada Aspire 4745G, TimelineX 4820TG, TimelineX 3820TG, Aspire 5745G, Aspire 5943G, Aspire 5745PG, Aspire 5745DG.
sumber : acerid.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar