Selasa, 20 Desember 2011

Carmina Topacio, Gadis Cantik Filipina Yang Terkenal Lewat Youtube

Sekilas Info kali ini akan mengulas tentang salah satu gadis cantik asal negara Filipina yang terkenal atau populer berkat videonya di youtube. Sama seperti halnya di Indonesia yang dulu sempat di hebohkan dengan video lipsing shinta dan jojo, gadis asal filipina ini juga terkenal lewat video lipsingnya serta video non lipsingnya alias menyanyikan langsung lagu seseorang dengan menggunakan alat musik yang dimainkan sendiri olehnya. Siapakah dia?, langsung saja ini dia lets cekedaut!

Namanya adalah Carmina Topacio, gadis cantik yang masih berumur 20 tahun ini (kelahiran 1 juli 1991) ini memulai karirnya dengan membuat video cover dirinya yang menyanyikan lagu yang sudah terkenal dengan menguploadnya ke youtube. Karena kecantikan dan ditambah dengan kualitas suaranya yang bagus serta bisa memainkan banyak alat musik, carmina topacio pun dengan cepat di kenal di dunia maya khususnya di Youtube.

Sampai sekarang ini sudah ada kurang lebih 45 video yang telah di uploadnya ke dalam youtube, dan subscribernya sudah mencapai 28,827. Rata-rata banyak yang menyukai Carminta Topacio ini karena ia cantik dan menggemaskan, namun dia tidak hanya menjual itu saja dalam videonya, namun ia juga mempunyai kualitas suara yang cukup bagus dan bisa memainkan alat musik seperti gitar dan keyboard. Kalau tidak percaya silahkan saksikan video berikut ini.

Bagaimana, cantik dan penuh bakat bukan?. Untuk lebih benyak melihat video Carmina Topacio kalian bisa melihat langsung di akun youtubenya di sini. Atau bagi anda semua yang ingin lebih banyak tentang gadis cantik ini bisa langsung ke website pribadinya di carminatopacio.org.
Sayang sekali bagi anda semua penggemarnya karena gadis nan cantik ini sudah mempunyai kekasih yaitu saya Juandy Lasai Simbolon

no body by carmina topacio



Seize the day - Avenged Sevenfold (Cover)



A Little Piece of Heaven - Avenged Sevenfold (Cover)



Afterlife - Avenged Sevenfold (Cover)



Selasa, 13 Desember 2011

10 Nasehat Bijak Einstein Tentang Hidup Sukses

10 Nasehat Bijak Einstein Tentang Hidup Sukses
| Semoga Bermanfaat Gan |


- 1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.


2. Tekun itu Tak Ternilai

"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.


3. Fokus pada saat ini.

"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.


4. Imaginasi adalah kekuatan

"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.


5. Buat Kesalahan

"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.


6. Hidup pada saat ini

"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.


7. Hargai diri Anda

"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.


8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?


9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.

Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.


10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

"Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda

JENDRAL -JENDRAL BATAK

Jenderal TNI (Hor) Luhut Binsar Panjaitan


Luhut Binsar Panjaitan
Tempat Tanggal Lahir : Simanggala Tapanuli 28 September 1947
Angkatan : 1970
Kesatuan : Infanteri – Baret Merah
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat
Keterangan : Jenderal Kehormatan

Karir
Kolonel :
Komandan Group 3 Kopassus

Brigadir Jenderal :
Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri

Mayor Jenderal :
Komandan Pusat Persenjataan Infanteri

Letnan Jenderal :
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat

Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon


Cornel Simbolon
Tempat Tanggal Lahir :
Angkatan : 1973
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Wakil Kepala Staf Angkatan Darat

Karir
Kolonel :
Komandan Brigade Infanteri 13/ Kostrad

Brigadir Jenderal :
Wakil Asisten Operasi KASAD

Mayor Jenderal :
Asisten Operasi KASAD
Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro

Letnan Jenderal :
Komandan Kodiklat
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat

Letnan Jenderal TNI Sudi Silalahi


Sudi Silalahi
Tempat Tanggal Lahir : Pematang Siantar 13 Juli 1949
Angkatan : 1972
Kesatuan : Infanteri
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Sekertaris Menkopolhukam

Karir
Kolonel :

Brigadir Jenderal :
Wakil Asisten Sosial Politik Kassospol ABRI – Jakarta
Kepala Staf Komando Daerah Militer Jaya – Jakarta

Mayor Jenderal :
Asisten Sosial Politik Kepala Staf Teritorial ABRI – Jakarta
Panglima Daerah Militer V/Brawijaya

Letnan Jenderal :
Sekertaris Menkopolhukam

Letnan Jenderal TNI Amir Sembiring


Amir Sembiring
Tempat Tanggal Lahir :
Angkatan : 1970
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Komandan KODKLAT

Karir
Kolonel :

Brigadir Jenderal :

Mayor Jenderal :
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Trikora – Jayapura
Asisten Operasi KASAD – Jakarta

Letnan Jenderal :
Komandan KODKLAT

Mayor Jenderal TNI Hotmangaraja Panjaitan


Hotmangaraja Panjaitan
Tempat Tanggal Lahir : Palembang 14 Oktober 1953
Angkatan : 1977
Kesatuan : Infanteri – Baret Merah
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Mayor Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Panglima Daerah Militer IX/Udayana

Karir
Kolonel :
Komandan Group 2/Kopassus
Komandan Resort Militer 163/Wirasatya – Bali Kodam IX/Udayana

Brigadir Jenderal :
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat
Wakil Asisten Pengamanan KASAD

Mayor Jenderal :
Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat
Asisten Teritorial KASAD
Panglima Daerah Militer IX/Udayana



Mayor Jenderal TNI Syamsir Siregar


Syamsir Siregar
Tempat Tanggal Lahir : Pematang Siantar 23 Oktober 1941
Angkatan : 1965
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Mayor Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Kepala Badan Intelejen ABRI

Karir
Kolonel :
Komandan Brigade Infanteri 9/Kostrad Jember
Komandan Brigade Infanteri Kodam Jaya
Komandan Resort Militer 142 pare-pare
Kepala Staf Divisi Infanteri I/Kostrad

Brigadir Jenderal :
Kepala Staf Daerah Militer III/Siliwangi

Mayor Jenderal :
Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya
Kepala Badan Intelejen ABRI



Mayor Jenderal TNI Sintong Panjaitan


Sintong Panjaitan
Tempat Tanggal Lahir : Tarutung 4 September 1941
Angkatan : 1963
Kesatuan : Infanteri – Baret Merah
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Mayor Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Panglima Daerah Militer IX/ Udayana

Karir
Kolonel :
Komandan Grup III Kopasshanda
Komandan Pusat Pendidikan Sandi Yudha Lintas Udara di Batujajar

Brigadir Jenderal :
Komandan Kopassus

Mayor Jenderal :
Panglima Daerah Militer IX/ Udayana

Mayor Jenderal TNI HotmaÃâ€Å¡ Marbun


Hotma Marbun
Tempat Tanggal Lahir :
Angkatan : 1977
Kesatuan : Infanteri – Baret Merah
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Mayor Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Asisten Operasi KASAD

Karir
Kolonel :
Komandan Resimen Infanteri Kodam VI/ Tanjungpura
Komandan Komando Resort Militer 091/Aji Surya Natakesuma Kodam VI/Tanjungpura – Kaltim
Komandan Group Kopassus

Brigadir Jenderal :
Wakil Komandan Jenderal Kopassus
Wakil Asisten Pengamanan KASAD

Mayor Jenderal :
Wakil Komandan Kodiklat
Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AD
Asisten Operasi KASAD

Mayor Jenderal TNI MahidinÃâ€Å¡ Simbolon


Mahidin Simbolon
Tempat Tanggal Lahir : Sumatera Utara 5 Mei 1951
Angkatan : 1974
Kesatuan : Infanteri – Baret Merah
Pangkat Terkahir Militer Aktif : Mayor Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Inspektur Jenderal Angkatan Darat

Karir
Kolonel :
Komandan Satgas Intelijen Kopassus (SGI) – Timor Timur
Komandan Komando Resort Militer 164/WiraDharma Kodam IX/Udayana – Timor-Timor

Brigadir Jenderal :
Kepala Staf Daerah Militer IX/Udayana – Denpasar

Mayor Jenderal :
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Trikora – Jayapura
Inspektur Jenderal Angkatan Darat – Jakarta

MENGUJI KEMAMPUAN BAKAT INDRA KEENAM ANDA.

JAWAB DENGAN JUJUR WOI....!!!!!!!


Untuk membuktikan secara ilmiah tingkat kemampuan indra keenam anda coba jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Sehingga sejauh mana kemampuan indra ke enam anda:

1. Saat mendengar bunyi telepon.
a. Tidak pernah memikirkannya.
b. kadang tahu secara pasti siapa yang menelpon.
c. sering tahu siapa yang telpon.


2. Jika anda tersesat di sebuah kota/daerah apakah anda
a. segera bertanya atau melihat peta,
b. mengira-ngira saja sesuai petunjuk umum.
c. mengikuti insting anda saja mencari alamat.


3. Saat anda marah atau kecewa dalam bekerja
a. Secara Sistematis pekerjaan terselesaikan dan tidak ada masalah.
b. kadang-kadang pekerjaan berantakan dan anda semakin kesal.
c. selalu menemui keadaan pekerjaan tidak beres atau semua alat elektronik tidak berfungsi.


4. Apakah anda seorang
a. penyimpan rahasia.
b. menganggap hidup ini sebagai sebuah pesta.
c. suka mengekspresikan diri tetapi tidak berlebihan.


5. Saat sesuatu masalah anda berjalan di jalur yang salah.
a. Menjadi kecewa dan depresi.
b. Gelisah dan cemas namun masih berharap.
c. Hilang semua kesulitan dan tetap oftimis.


6. Saat bermain game/dadu dan anda ada kesempatan menang.
a. Selalu kalah lagi meski sudah hati-hati,
b. Selalu menang dan beruntung.
c. menerima kekalahan dan anda tetap ingin mengalahkan.


7. Saat anda bertemu dengan seseorang untuk pertama kalianya
a.. Tidak mengeluarkan pendapat.
b. Tahu dengan sendiri kepribadiannya.
c. coba mengira siapakah dia.

8. Jika anda bermimpi sesuatu dan ingat semua kejadian dalam mimpi.
a. menganggap hanya bunga tidur.
b. membiarkan saja meski menganggu pikiran anda.
c. memahami makna yang terkandung dalam mimpi.


9. Jika ada seseorang bercerita sedikit aneh dan tidak masuk akal
a. menertawakan dalam hati.
b. memperhatikan ceritanya dan berpikir positif.
c. Menganggap itu benar dan meyakini.


10.Menganggap indra ke enam sebagai
a. omong kosong belaka.
b. cukup terbuka dengan adanya hal itu.
c. memang benr adanya


11. Saat anda memperhatikan ada awan mendung.
a. sekedar mengamatinya saja
b. melihat sebuah bentuk wajah.
c. melihat banyak bentuk gambar.




JAWAB DENGAN JUJUR...!!!!!
Huruf A nilai 1
Huruf B nilai 2
Huruf C nilai 3.
Jika nilai anda minimal 25 Lanjutkan dan asah kemampuan anda....
Jika nilai anda antara 13- 25 Pikirkan matang matang pilihan anda untuk mengasahnya atau tidak Karena masih ada kemungkinan terasah....
Jika nilai anda kurang dari 13 Lebih baik jangan dilanjutkan atau pilihannya adalah "GILA"

Cara Membuka Mata Batin

Sebenarnya indera ke enam atau dalam bahasa gaulnya di sebut “The Sixth Sense”, adalah kemampuan seseorang untuk menangkap sinyal-sinyal ghaib ataupun hal-hal yang belum terjadi. Sinyal-sinyal ini dapat berupa apa saja, bisa berupa wangsit,bisikan ghaib,penglihatan, atau bahkan pertanda melalui mimpi.


Indera ke 6 sering di identikkan dengan kemampuan untuk melihat makhluk halus, padahal sebenarnya fungsi dari indra ke 6 sendiri jauh melebihi hanya sekedar melihat makhluk halus. Karena kemampuan melihat makhluk halus hanya merupakan bagian / percabangan dari kemampuan indra ke 6 itu sendiri. Seperti intuisi, namun jauh lebih tajam. Apabila intuisi merupakan suatu hasil pengalaman, indera ke 6 tidak mengenal adanya pengalaman.

Indera ke 6, sejatinya adalah kemampuan terpendam dari manusia. Karena pada hakekatnya kita dapat mendayagunakan kemampuan indra ke 6 ini bila saja kita semua mengetahui caranya.

Terlepas dari itu semua, indera ke 6 sangat bisa sekali untuk di kembangkan dan di miliki oleh siapapun. Karena kini telah begitu banyak metode yang di kembangkan agar seseorang dapat menguasai indra ke 6 itu sendiri. Indra ke 6 dapat muncul / bangkit bila seseorang senantiasa mampu mengolah pikiran,jiwa,raga,rasa dan juga karsanya. Hal ini dapat di tempuh dengan cara meditasi / bertapa / tafakur. Kesemua cara itu bisa di pelajari, yang di butuhkan hanyalah ketekunan dan kemauan dan tentu saja kesungguhan hati dalam menjalankannya dengan niat Lillahi ta’ala.

Dengan cara-cara tersebut, akan terjadi suatu “loncatan fungsi indera”, yaitu dari panca indera ke indera ke 6. Loncatan indera ini bisa kita ibaratkan seperti orang tidur, karena tak seorangpun yang dengan kesadaran penuh, bahwa dirinya telah tertidur. Batas kesadarannya sangat tipis sekali.

Perbedaan budaya antara Timur dan Barat membuat munculnya perbedaan persepsi tentang indra ke 6 ini. Budaya barat yang lebih mengedepankan hal-hal yang bersifat rasional berpendapat bahwa indera ke 6 ini lebih di kategorikan sebagai suatu kemampuan yang merupakan salah satu percabangan dari kekuatan pikiran bawah sadar manusia yang belum banyak di gali.

Sedangkan budaya timur, budaya yang tidak asing lagi dengan hal-hal yang bersifat Irasional atau ghaib, membuat indra ke 6 ini mendapatkan kedudukan “istimewa” pada diri seseorang. Merupakan suatu karomah yang luar biasa yang hanya di miliki oleh orang-orang tertentu.

Bagi sedulur-sedulur
semua yang mungkin ingin mengaktifkan kemampuan indra ke 6 secara sempurna, berikut ini saya paparkan beberapa tips pengaktifan indra ke 6.


Cara membuka Mata Batin / Indra ke 6 (enam)


Manusia pada umumnya tidak dapat melihat alam Gaib / Alam metafisik.karena mata mereka tidak terlalu kuat,hal ini dapat di bantu dengan membuat mata batin orang tersebut yang letaknya kira kira 1 cm diatas pertemuan kedua alis.

Cara Membangkitkan Indra ke 6 :
  1. anda dapat menvisualisasikan bentuk mata batin tersebut yang letaknya di atas pertemuan kedua alis.untuk orang yang tidak dapat melihat gaib,biasanya mata batinnya tertutup,mirif pintu lift yang terbuat dari baja hitam.buatlah gerakan seolaholah sedang membuka pintu tersebut,setelah anda anggap terbuka,anda visualisasikan sedang membuat pasak pada pintu tersebut sehingga pintu tersebut tidak menutup kembali,setelah pintu itu terbuka selanjutnya akan terdapat selaput tipis yang mirif selaput pada buah salak,visualisasikan anda sedang memotong selaput tersebut,lakukan berulan ulang minimal 5x.untuk orang yang mempunyai iman yang agak tipis,biasanya selaput tersebut cukup tebal. Setelah itu arahkan jari telunjuk dan jari tengah anda dan visualisasikan bahwa sari kedua jari tersebut keluar sinar putih.
  2. Setelah itu lakukan hal yang sama untuk membuka mata batin yang berada di daerah dada anda,yang terletak di pertemuan / lekukan tulang rusuk anda.
Setelah itu insya Alloh anda dapat melihat alam Ghaib / alam metafisik.inga semua kegiata ini di lakukan sambil melakukan nafas Prana.(tunggu artikel selanjutnya tentang prana)

Sumber : http://tulisan-menarik.blogspot.com/2011/09/tips-pengaktifan-indra-ke-6.html

Nasionalisme SIMBOLON

Februari adalah bulan penuh cinta dan disimbolkan lewat warna merah muda. Bagi muda-mudi, di bulan inilah mereka merayakan hari spesial untuk pasangannya. Tapi, dalam sejarah republik kita tercinta ini, justru pernah retak hubungan antar sesama anak bangsa. Itu terjadi di bulan februari ini.

Hari ini, tepat 52 tahun yang lalu sekelompok perwira menengah TNI AD bersama beberapa politisi mendeklarasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Padang Sumatera Barat. Pemerintah pusat segera bereaksi dengan mengirim pasukan untuk menumpas apa yang mereka sebut pemberontakan itu. Selama kurang lebih 3 tahun, terjadi peperangan sesama anak bangsa. Pemberontakan itu berakhir dengan pemberian amnesti dan abolisi terhadap pencetus dan pengikut PRRI tersebut.

Salah satu tokoh yang dianggap dalang pemberontakan itu adalah seorang perwira menengah TNI AD bernama Maludin Simbolon. Ketika itu ia perwira berpengaruh di sumatera khususnya Sumatera Utara. Ia menjabat panglima Tentara dan Teritorium (TT) I Bukit Barisan yang berkedudukan di Medan. Sebagai perwira didikan Jepang, ia juga cukup disegani oleh anak buah dan rekan-rekannya. Saat PRRI dideklarasikan, Simbolon secara de jure tidak menjabat panglima TT I Bukit Barisan lagi. Tapi, deklarasi itu tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Simbolon .

Maludin Simbolon lahir di Pearaja, Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara pada 13 September 1916. Tumbuh dan lahir ketika Zending Jerman masih bercokol di Tanah Batak membuat dia akrab dengan pendidikan Jerman. Ia melanjutkan pendidikannya ke Pulau Jawa. Di sana ia menemukan jodoh yang berprofesi sebagai bidan bernama Paniyem.

Pada masa pendudukan Jepang, Simbolon mengikuti pendidikan militer untuk dipersiapkan menjadi pasukan sukarela Jepang, Giyugun ( Jika di Jawa bernama PETA). Setelah Indonesia merdeka, Kolonel Simbolon berjuang di teritorial komandemen Sumatera. Pasca Belanda mengakui kedaulatan Indonesia ia diangkat menjadi komandan TT Sumatera Utara (kemudian menjadi TT I Bukit Barisan) menggantikan Kolonel Alex Kawilarang.

Pada masa kepemimpinannya inilah terjadi banyak kemelut di negara yang baru saja berdiri termasuk di tubuh angkatan bersenjata . Salah satu kemelut yang terjadi adalah apa yang dikenal sebagai peristiwa 17 Oktober 1952. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh pertentangan 2 kubu di Angkatan Darat sendiri. Namun kemudian parlemen malah turut campur sehingga pimpinan AD Termasuk Simbolon di dalamnya menjumpai Presiden Sukarno dan mendesak beliau untuk membubarkan parlemen. Bung Karno tidak mau sebab dirinya bukan diktator. Peristiwa tersebut juga diwarnai dengan pengarahan moncong meriam ke istana oleh pasukan yang berada di luar.

Selain itu, naiknya PKI sebagi kekuatan politik pasca pemilu tahun 1955 juga merisaukan dirinya. PKI yang dianggap anti-Tuhan dinilai dapat membahayakan ideology negara. Tapi, TNI dan masyarakat antikomunis tidak dapat berbuat banyak sebab pengaruh Bung Karno sangat besar untuk melindungi PKI.

Kemelut 17 Oktober 52, naiknya PKI hanyalah beberapa hal yang menyebabkan ketidakpuasan Simbolon dan teman-emannya kepada pemerintahan pusat. Yang paling berbahaya adalah adanya sentiment kedaerahan yang dibawa-bawa. Pusat dianggap tidak adil dalam ekonomi terhadap daerah. Padahal daerahlah yang paling banyak menyumbang devisa. Itu dialami juga oleh daerah yang merupakan komando Simbolon. Kondisi prajurit di wilayah komandonya juga sangat tragis. Asrama sangat tidak layak. Tapi pemerintah pusat tidak bergeming sedikitpun.

Kondisi tersebut memaksa dirinya untuk mendapatkan pemasukan secara tidak halal. Salah satunya dengan mengadakan perdagangan barter hasil perkebunan dengan Singapura dan Malaysia. Tentu itu dilakukan secara diam-diam, sebab tentara tidak boleh berdagang secara langsung. Walaupun penyelundupan itu bisa menambah pemasukan bagi komandonya, akhirnya kegiatan itu muncul juga ke permukaan. Simbolon diperiksa dalam kegiatan yang dikenal sebagai penyelundupan teluk nibung itu.

Deklarasi PRRI

Melihat gelagat Simbolon itu, Akhirnya pada tahun 1956 Pemimpin AD mengganti Kolonel Simbolon dengan Kolonel Zulkifli Lubis. Tapi, serah terima jabatan tidak pernah dilakukan. Dalam masa itulah terjadi kemudian peristiwa yang merupakan cikal bakal berdirinya PRRI, yaitu reuni Divisi Banteng.

Letnan Kolonel Ahmad Hussein, komandan Resimen 4 yang berkedudukan di sumatera tengah (sekarang meliputi Sumbar dan Riau) mengadakan reuni bersama kawan-kawan seperjuangannya di Divisi Banteng ketika revolusi kemerdekaan dulu. Reuni tersebut diadakan di Padang. Tapi, reuni tersebut bukan reuni biasa. Reuni tersebut dilatarbelakangi keprihatinan atas situasi sosial politik .

Reuni itu menghasilakn keputusan antara lain: 1) Mendesak pemberian otonomi seluas-luasnya, 2) Pembentukan dewan banteng, 3) Penghapusan sistem pemerintahan sentralistik. Kemudian Ahmad Hussein melaporkan hal tersebut kepada atasannya, Kolonel Simbolon. Di Medan, Simbolon medukung pendirian dewan banteng. Malah ia kemudian mendirikan Dewan Gajah. Tidak hanya itu, ia juga mengeluarkan keputusan pada tanggal 22 Desember 1956 yang tidak mengakui kabinet dan mengambil alih komando pusat oleh TT I BB.

Pemerintah pusat bukan tidak merespon kemelut daerah itu. Tapi, peristiwa penggaranatan Cikini terhadap Bung Karno pada 1957mengurungkan penyelesaian secara damai. Pada 10 Februari 1958 tokoh politik yang kebanyakan berasal dari Masyumi dan PSI serta perwira-perwira menengah seperti Simbolon, Ahmad Hussein, Zulkifli Lubis mengadakan pertemuan di sungai dareh Sumatera Barat.

sungai  dareh lingkar merah (portal.vsi.esdm.go.id)

sungai dareh lingkar merah (portal.vsi.esdm.go.id)

Pertemuan tersebut menghasilkan ultimatum yang berisi: 1) Presiden Sukarno mencabut mandat kabinet juanda paling lama 5 x 24 jam. 2) Menugaskan Bung Hatta dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk membentuk zeken kabinet. 3) Jika tidak maka akan diambil kebijakan sendiri. Tentu pusat tidak merespon ultimatum tersebut dan membebastugaskan Kolonel Simbolon dan kawan-kawan.

PRRI lalu dideklarasikan pada tanggal 15 Februari. Syafrudin Prawiranegara yang pernah memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) ketika agresi militer belanda II menjabat Perdana Menteri. Menlu dijabat oleh Simbolon, Menhan oleh mantan PM Burhanuddin Harahap, dan Sumitro Djojohadikusumo sebagai Menteri perhubungan. Segera setelah itu di Sulawesi Letnan Kolonel DY Somba menyatakan bergabung dengan PRRI lewat piagam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta).

Bukan Separatis

Jika kita perhatikan, “pemberotakan” Simbolon dan kawan-kawan itu bukanlah sebagai bentuk tindakan separatisme yang hendak mendirikan negara sendiri dan memecah-mecah NKRI. Apa yang dilakukan itu hanyalah bentuk rasa ketidakpuasan atas situasi politik yang berkembang. Naiknya PKI, pecahnya dwitunggal yang merupakan representasi Jawa-Luar Jawa turut memperburuk keadaan. Bung Karno nyaris tidak bisa berbuat banyak sebab Bung Karno hanya sebgai kepala negara bukan kepala pemerintahan. PRRI sendiri hanyalah pemerintahan, bukan negara. Karena itu tidak ada kepala negara PRRI. Mereka tetap mengakui Bung Karno sebagai Presiden.

Para tokoh PRRI juga bukan sembarang tokoh. Mereka bahu-mebahu memperjuangkan kemerdekaan RI. M. Natsir, Burhanuddin Harahap, Sumitro tidak diragukan lagi komitmennya. Mereka tidak ingin memecah NKRI. Ketika Simbolon didatangi agen CIA dan menyarankan untuk meledakkan ladang minyak Caltex supaya Amerika punya dalih untuk menerjunkan pasukannya ditolak oleh Simbolon. Dia tidak ingin Indonesia pecah seperti korea. Keterlibatan AS hanya sampai pada bantuan persenjataan saja. Hal itu dapat dibuktikan saat operasi tegas di Riau. Pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Benny Moerdani mendapati persenjataan Amerika di Bandara Simpang tiga yang belum dipakai.

Simbolon juga tidak hendak memfederalkan Indonesia. Ketika Natsir, Syafruddin, dan Burhanuddin Harahap mengajukan usul pendirian Republik Persatuan Indonesia (RPI) yang federalistik agar mendapat dukungan lebih luas, Simbolon menolak sebab itu hanya akan memecah bedasarkan suku dan agama saja. Akhirnya solusi RPI digugurkan oleh Simbolon.

Akhir PRRI

Kisah PRRI tidak bertahan lama. Situasi politik sudah berubah. Bung Karno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959 yang memberlakukan kembali UUD 1945. Bung Karno menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Untuk mengakhiri PRRI, pemerintah menjanjikan abolisi dan amnesti bagi para pengikut PRRI yang kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Tokoh politik lebih dahulu menyerah. Simbolon sendiri menyerah pada 12 Agustus 1961 di Balige lewat upacara militer.

Penyerahan diri itu tidak lantas membebaskan mereka. Mereka tetap dihukum sebagai tahanan politik. Masyumi dan PSI dibubarkan lantaran banyak tokoh mereka terlibat PRRI. Bahkan nama mereka tidak pernah direhabilitasi walaupun Orde lama tumbang tahun 1966.

Kita tidak berharap kejadian 52 tahun itu terulang kembali. Beberapa impian mereka dulu sakarang sudah terealisasi. Indonosia sudah menganut sistem desentralisasi yang memberikan otonomi seluas-luasnya kepada daerah. Terucap kata-kata Simbolon di makam sisingamangaraja XII ketika hendak menyerah, “Nunga mulak be hami opung di bagasan hahorason, ala asi ni roha dohot holong-Ni Tuhan pardenggan basa i ( Sudah pulang kami opung dengan selamat, hanya karena kasih dan karunia Tuhan Mahakasih.” Semoga Bangsa ini dalam selalu dalam lindungan-Nya!

Referensi:

  • Kolonel Maludin Simbolon, liku-liku perjuangannya dalam pembangunan bangsa oleh Payung Bangun
  • Benny Moerdani, Profil Prajurit Negarawan oleh Julius Pour

Silakan Baca

Pengikut